Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh menerima kunjungan Pemerintah Papua, Kamis, 13 Desember 2012. Pertemuan berlangsung di aula Bappeda Aceh. Kedatangan rombongan dari Papua disambut oleh Kepala Bidang Ekonomi Bappeda, Ir. Bastian dan beberapa pegawai lainnya.
Adolf Kamboya, Sekretaris Bappeda Papua mengatakan, pihaknya ingin belajar dan melihat langsung bagaimana pelaksanaan otonomi khusus di Aceh. Ia berharap ke depan Pemerintah Papua bisa bekerja sama dengan Pemerintah Aceh.
“Kita sama-sama Provinsi yang memiliki otonomi khusus. Sepulangnya dari Aceh kami berharap dapat membawa pulang oleh-oleh berupa hal-hal menyangkut pelaksanaan otonomi khusus dan dapat dikolaborasikan dengan otonomi khusus di Papua,” ujarnya.
Ia juga menanyakan seputar pendidikan di Aceh, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan. “Kami perlu belajar hal ini dari Pemerintahan Aceh , karena kami kesulitan dalam menentukan indikator, terlebih lagi ada benturan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang otsus di Kabupaten Kota, di sini sering berbenturan antara permendagri dengan otonomi khusus,”katanya.
Sementara itu, Bastian mengaku sangat senang mendapat kunjungan dari Papua, ini menjadi momentum untuk bertukar pengalaman dengan Papua.
Lebil lanjut Bastian menjawab memang sering terjadi benturan di UU Nomor 32 tahun 2004. “Kami membuat perda turunan dari UU Otsus. Dalam hal anggaran kami mengalokasikan 30 persen untuk pendidikan,”jelasnya. [atjehpost.com]
Categories: Zona Berita
zonadamai.wordpress.com 
Reblogged this on GO OKA WEMOHAWE.