Zona Berita

Gubernur Maluku: Tembak di Tempat!

AMBON—Zona Damai : Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menginstruksikan aparat keamanan yang bertugas di Porto dan Haria, di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, untuk langsung menembak warga yang terlihat menggunakan senjata api dan bom rakitan.

”Saya nanti yang akan mempertanggungjawabkannya,” tegasnya saat bertemu dengan masyarakat Haria, di Baileo Haria, Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Kamis (8/3/2012). Hal senada dikemukakannya lagi saat bertemu dengan masyarakat Porto, di Baileo Porto.

Instruksi ini muncul karena korban jiwa setiap kali bentrokan antarkedua desa terjadi disebabkan oleh senjata atau bom rakitan. Tak hanya itu, setiap kali bentrokan, senjata, dan bom rakitan sisa-sisa konflik sosial tahun 1999 selalu digunakan.

”Serahkan semua senjata dan bom rakitan. Jika tidak, aparat keamanan saya minta bertindak tegas dan menangkap setiap orang yang memilikinya,” ujar Gubernur Maluku.

Kapolda Maluku dan Pangdam XVI/Pattimura menyanggupi permintaan Gubernur. Kapolda Maluku Brigadir Jenderal Polisi Syarif Gunawan pun berjanji akan menggelar razia di Porto dan Haria untuk menyita semua senjata dan bom rakitan. ”Polisi juga akan mengusut asal peluru untuk senjata rakitan itu,” tambahnya.

Bentrokan antara warga Porto dan Haria pada Rabu (7/3/2012) menyebabkan seorang warga tewas terkena tembakan dan tiga warga lainnya luka berat terkena tembakan dan serpihan bom. Ketiganya dirujuk ke rumah sakit di Ambon, Maluku. Selain itu, sedikitnya tiga rumah rusak berat. [Kompas.com]

Leave a comment